Tes

Oleh-oleh dari Kawasan Hutan Nasional Baluran

Taman Nasional Baluran merupakan perwakilan ekosistem hutan yang spesifik kering di Pulau Jawa, terdiri dari tipe vegetasi savana, hutan mangrove, hutan musim, hutan pantai, hutan pegunungan bawah, hutan rawa dan hutan yang selalu hijau sepanjang tahun. Sekitar 40 persen tipe vegetasi savana mendominasi kawasan Taman Nasional Baluran.

Tumbuhan yang ada di taman nasional ini sebanyak 444 jenis, diantaranya terdapat tumbuhan asli yang khas dan menarik yaitu widoro bukol (Ziziphus rotundifolia), mimba (Azadirachta indica), dan pilang (Acacia leucophloea). Widoro bukol, mimba, dan pilang merupakan tumbuhan yang mampu beradaptasi dalam kondisi yang sangat kering (masih kelihatan hijau), walaupun tumbuhan lainnya sudah layu dan mengering.
Tumbuhan yang lain seperti asam (Tamarindus indica), gadung (Dioscorea hispida), kemiri (Aleurites moluccana), gebang (Corypha utan), api-api (Avicennia sp.), kendal (Cordia obliqua), manting (Syzygium polyanthum), dan kepuh (Sterculia foetida).

Terdapat 26 jenis mamalia diantaranya banteng (Bos javanicus javanicus), kerbau liar (Bubalus bubalis), ajag (Cuon alpinus javanicus), kijang (Muntiacus muntjak muntjak), rusa (Cervus timorensis russa), macan tutul (Panthera pardus melas), kancil (Tragulus javanicus pelandoc), dan kucing bakau (Prionailurus viverrinus).


Meskipun sepi tidak ada petugas, mari kita bawa sampah kita kembali ke tempat di mana petugas menyediakan tempat sampah.



Hasil dari menjelajah huan di Pantai BAMA, Kawasan Hutan Nasional Baluran

Dan lagi ada pemandangan yang menurut saya miris, 2 kali di kawasan ini saya temui seseorang pengunjung dengan enaknya membuang plastik bungkus makanan dan memberikannya langsung kepada monyet yang terdapat di kawasan ini, dan seseorang lagi yang meninggalkan botol minuman tepat di bibir pantai hutan manggrove.
Kita wisatawan pendatang tapi seharusnya kita jg peduli dg tempat wisata yang ada, minimal dg membuang sampah pada tempatnya.

0 komentar: